Minggu, 17 November 2013

Bandara Paling Menakutkan di Dunia


           Bandara merupakan tempat lepas landas dan mendaratnya pesawat biasa cuaca burk selalu menjadi halangan bagi para pilot untuk lepas landas dan pendaratan pesawat namun ternyata ada bandara di dunia ini yang cukup extrem bagi para pilot untuk melakukan lepas landas dan pendaratan pesawat kamu mau tahu bandara apa aja itu simak berikut ini.


1. Bandara Paro, Bhutan
Dikelilingi oleh puncak Himalaya yang menjulang tinggi, Paro adalah salah satu bandara dunia yang paling menantang bagi pilot. Faktanya, saat ini hanya delapan pilot di dunia yang disertifikasi untuk bisa mendarat di bandara ini. Terletak di lembah yang dalam, mendarat di bandara ini mengharuskan para pilot ‘bernegosiasi’ dengan serangkaian gunung, turun dengan cepat, kemudian berbelok curam ke kiri segera sebelum mendarat.

2. Bandara Matekane, Lesotho
Terletak di pegunungan tinggi, lepas landas maupun mendarat di ujung Matekane yang tingginya 2.000 kaki butuh keahlian luar biasa dari pilot. Prosesnya akan sangat bergantung pada kondisi angin. Pesawat yang akan parkir di sini tidak disarankan untuk terbang sebelum mencapai akhir landasan pacu di ketinggian 1.312 kaki.

3. Bandara Saba, Karibia
Dijuluki salah satu landasan pacu terpendek di dunia, sekira 1.300 meter, pilot menggambarkan mendarat di jalur ini lebih mirip mendarat di kapal induk. Pesawat harus terbang ke tebing sebelum membuat sebuah belokan tajam ke kiri dan akhirnya mendarat dengan mulus. Landasan ini terletak tinggi di atas lautan sekitarnya, dengan tebing terjal di tiga sisi.

4. Bandara Sea Ice Es Runway, Antartika
Diukir di es laut dari Ross Island setiap tahun, landasan pacu sepanjang 2,5 mil ini beroperasi sebagian besar pada musim panas di Antartika. Pilot harus menghindari mendarat terlalu berat dan pesawat harus dipantau secara ketat untuk memastikan tidak tenggelam lebih dari 10 inci ke dalam es.

5. Bandara Princess Juliana International Airport, St Maarten, Karibia
Penerbangan mendekati Bandara Internasional Putri Juliana harus melewati atas air, tepatnya Pantai Maho, dan pilot harus membuat instrumen pemeriksaan teratur untuk memastikan terjaganya ketinggian yang sesuai. Pasalnya, jarak antara laut dengan badan pesawat begitu dekat. Lepas landas akan memaksa pilot membelok tajam ke kanan dan memutar untuk menghindari gunung di ujung landasan.

6. Bandara Tenzing-Hillary, Lukla, Nepal
Bandara satu ini dibangun untuk pada pendaki Gunung Everest. Di sana penerbangan hanya dapat dilakukan pada siang hari saat cuaca cerah. Namun kala angin berembus kencang dan langit cenderung berawan, bandara akan ditutup untuk segala penerbangan.

Memiliki panjang landasan 460 meter dan lebar 20 meter, tidak ada alasan bagi pilot untuk melakukan kesalahan saat lepas landas atau mendarat. Sebab landasan mengalami kemiringan di ujungnya dan langsung ke arah lembah.

Sejak 1973 hingga 2010 telah terjadi sembilan kecelakaan pesawat di bandara tersebut.

7. Bandara Funchal, Madeira
Funchal dikenal sebagai satu bandara paling berbahaya di dunia. Penyebabnya, Funchal memiliki landasan pacu yang pendek dan posisinya dekat dengan tebing.

Pada 1980, pesawat Boeing 727 jatuh di ujung landasan saat akan mendarat. Akibatnya, sebanyak 131 penumpang tewas. Karena itu landasan pacu diperpanjang di atas laut dengan 150 tiang beton untuk menopangnya.

Meski landasan tidak lagi pendek, posisinya yang berdekatan dengan pegunungan dan laut menimbulkan masalah lain, yakni turbulensi ekstrem dan kondisi cuaca buruk. Kondisi itu memberikan masalah bagi pilot, bahkan yang paling berpengalaman, saat lepas landas atau mendarat.

8. Bandara Barra, Skotlandia
Selain landasan pacunya yang pendek, Bandar Udara Barra menggunakan pantai sebagai tempat pendaratan dan lepas landas. Tiga landasan pacu yang dimiliki Barra hanya ditandai dengan tiang-tiang kayu.

Pada malam hari landasan ini ditutup oleh air laut yang pasang. Karena itu landasan Barra hanya bisa digunakan pada penerbangan yang terjadwal dan tidak untuk malam hari.

9. Bandara Courchevel, Prancis, Pegunungan Alpen
Di bandara ini hanya pilot bersertifikat yang diizinkan mendarat atau lepas landas. Posisinya yang berada di wilayah Saint-Bon-Tarentaise, Pegunungan Alpen, Prancis, membuatnya masuk dalam kategori bandara paling berbahaya. Apalagi Courchevel memiliki bentuk landasan yang pendek, curam, dan kemiringan sekitar 18,5 persen.

Dalam film Tommorow Never Dies, aktor Pierce Brosnan pernah melakukan pendaratan di bandara ini. Namun seperti pilot lainnya, dia harus melakukan pelatihan dan mendapat sertifikat sebelum diizinkan mendarat di Bandara Courchevel.

10. Bandara Kai Tak, Hong Kong
Landasan pacu ini berada di utara Teluk Kowloon, Kowloon, Hong Kong. Dikelilingi pegunungan, pendaratan di Bandara Kai Tak semakin sulit karena harus melewati daerah permukiman, sehingga pilot harus melakukan manuver sulit sebelum pesawat menyentuh daratan. Karena kerap terjadi kecelakaan fatal, Bandara Kai Tak akhirnya ditutup pada 1998

Fenomena Alam Yang Super Keren


     Dunia ini memang penuh dengan berbagai kejadian alam yang sangat memukau dan begitu mempesona. Tak heran jika banyak sekali fenomena di bumi ini yang bisa mempesona manusia.


1. Supercells
Supercell pada dasarnya adalah kumpulan tornado yang lebih dari sekedar sel badai biasa dan begitu menyeramkan. Benda ini cenderung berputar dengan sangat cepat dan sangat besar. Untungnya fenomena alam mengerikan ini sangat langka dan cenderung hanya bisa ditemukan di kawasan Amerika Serikat saat musim semi. 
2. Sun Dogs
Ini adalah bentuk fenomena alam lainnya yang berhubungan dengan kristal es di atmosfer. Sama seperti 'pelangi yang terbakar', fenomena halo matahari ini tampak seperti ada dua titik terang menyerupai matahari di langit sehingga tampak ada 3 matahari di langit.

 
3. Pusaran Air Langit
Waterspouts adalah sebuah fenomena alam yang bisa disebut tornado atau pusaran air yang membumbung tinggi sampai ke langit. Badai ini terbentuk di atas air dan sangat berbahaya karena bisa mencapai kecepatan 305 km/jam. Bisa kamu bayangkan cepatnya? Pusaran air ini dianggap sebagai salah satu penyebab banyaknya kapal atau pesawat tenggelam di Segitiga Bermuda dengan 400-500 pusaran/tahun.

4. Columnar Basalt
Columnar Basalt pada dasarnya adalah formasi semacam bebatuan dengan bentuk persegi sempurna yang ada di pinggiran lautan. Tidak ada yang tahu bagaimana basalt ini bisa terbentuk. Menjadi salah satu hal misterius

5. Brinicles
Ketika permukaan laut membeku seperti di Kutub Utara dan Selatan, maka akan ada air asin dan air tawar yang berkumpul di bawah lapisan es. Sudah pasti lapisan garam akan lebih padat daripada air laut sehingga membuatnya cenderung tenggelam ke dasar. Lantaran sangat dingin, kumpulan air garam itu membeku dan hal itu disebut dengan nama stalaktit es atau memiliki julukan keren brinicles

6. Pelangi Terbakar
Kumpulan pelangi penuh warna di langit ini bisa kamu lihat selama musim panas di sebagian besar Amerika Serikat. Sebetulnya apa yang terlihat adalah pembiasan cahaya langsung di awan dan tak ada hubungan dengan pelangi yang terbakar. Hanya motifnya yang mengkristal membuat tampilannya seakan terbakar dan sangat memukau.

7. Bunga Es
Sederhananya bunga es adalah bunga yang terbuat dari es. Benda itu terbentuk dari penumpukan partikel es di sekitar pangkal tanaman tertentu atau pepohonan. Ketika suhu di luar tanaman membeku dan di dalamnya tidak, maka akan terjadi proses pembekuan. Hasilnya? Sebuah ciptaan cantik yang begitu mempesona.


8. Penitentes
Ini adalah formasi lapisan es yang juga keren dan biasanya terdapat di kawasan pegunungan. Bidang-bidang es yang runcing ini memiliki julukan penitentes dan bisa mencapai ketinggian 4 meter. Bisa kamu temukan di kawasan pegunungan Andes seperti jarum-jarum es di hamparan pegunungan.